Rasa rindu masih menyeruak.
Rindu akan sentuhan-Mu. Hati ini risau tanpa Engkau tegur.
Ya Allah, Tuhan Semesta Alam, Penguasa Bumi dan Langit, Penguasa
Kebijaksanaan serta Kearifan. Engkau Maha Mulia, telah sudi mengirimkan
utusan-Mu untuk menggembleng lahir dan batin.
Mencambuk dengan irama yang indah,
dalam deret baris kalimatullah.
Engkau selalu hadir dalam batas frustasi optimal usaha dan doa. Di sinilah rasa bahagiaku akan kehadiran-Mu.
Engkau selalu hadir dalam batas frustasi optimal usaha dan doa. Di sinilah rasa bahagiaku akan kehadiran-Mu.
Masih terkenang dalam
sanubariku, jauh di dalam relung hati yang paling dalam, Beliau-beliau yang
mengajarkanku ilmu hikmah kehidupan. Beliau-beliau yang memang Engkau hadirkan
di sisiku, agar aku makin memahami arti kehidupan.
Ketelatenan dan pengajaran
yang sungguh luarbiasa kualami. Aku yakin bahwasanya belajar masih panjang dan
tidak kenal kata tamat. Karena langkah hidup adalah proses belajar, belajar
mengenal eksistensi diri terhadap lingkungan sekitar dan Tuhan.
Belajar arif dan bijak
dalam roda api yang makin kencang turbulensinya.
FITRULLAH
the researcher
the researcher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar