Siang ini aku memasuki Gresik, setelah 3 hari 3 malam membantu anggota masyarakat berjarak 350 km jauhnya.
Menerjang hujan badai tempo hari, kegelapan hutan serta jalan kurang baik.
Ya, aku harus segera menyelamatkannya dan berangkat malam itu juga.
Alhamdulillah, keesokan harinya bengkak-bengkak yang ada mulai mengempis dan mata dapat dibuka kembali. Sungguh sebuah keajaiban Allah SWT dalam semalam terjadi perubahan membaik luarbiasa.
Kejadian ini tak disangka menarik perhatian beberapa anggota masyarakat dan meminta pertolongan atas sakit yang diderita putrinya. Menurut keluarga ini bahwa putrinya sakit di kaki sudah 10 hari lebih dengan luka yang tak kunjung sembuh.
Di sinilah aku terharu saat menatap mata orangtuanya terutama sang ibu.
"Tolong putri saya Mas, nggak tega saya melihatnya kesakitan setiap saat seperti ini" lirih ibunya.
Akupun menjawab: "Sabar ya bu, saya coba lihat keadaannya".
Alhamdulillah tidak ada fraktur tulang, ini murni penyembuhan luka di daging dan kulit.
"Terima kasih nggih Mas atas bantuan dan sarannya. Kami akan segera laksanakan semua saran jenengan" ujar ibu tersebut.
Aku bahagia tatkala melihat secercah harapan di bola mata ibu tersebut. Seluruh keluarga pun tampak bahagia dan tidak sedih lagi. Aku katakan bahwa Allah itu Maha Besar. Dia (Tuhan) sangat Mampu menyembuhkan putri ibu.
Melihat kebahagian banyak anggota masyarakat seperti itu, sungguh membuatku bahagia.
Kita ada karena masyarakat, dan masyarakat merasa ada jika kita peduli dengan mereka.
FITRULLAH, ST
the researcher
"Misi penyelamatan darurat pantura"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar