(foto diambil dari mddk.com, hanya sebagai ilustrasi semata dari kenyataan sebenarnya)
Hampir tiap hari, saya disibukkan dengan banyak aktivitas sosial membantu sesama. Seperti halnya kemarin saya mendengar laporan ada seseorang yang baru mengalami kecelakaan di jalan dan mengalami permasalahan di tulang lengan dan bahu.
Ya, saat melihat keadaan lengan beliau (sebut saja mr. Tk), tampak sulit posisi untuk melakukan recovery kembali. Bahu beliau selalu bergerak otomatis jika lengannya digerakkan dan itupun terasa sakit linu. Ya, ini ciri sistem syaraf dalam pengalaman saya selama ini. Saya pun harus mencoba untuk membantu penderitaan beliau sebisa saya.
Akhirnya, setelah mempelajari struktur syaraf dan tulang yang bergeser dari posisinya (dislokasi) tersebut, saya segera melakukan penotokan syaraf di beberapa titik di sekitar bahu - lengan yang dislokasi.
Setelah memakan waktu hampir 15 menit, akhirnya tulang yang bergeser dapat menarik sendiri (otomatis) ke dalam posisi normalnya. Alhamdulillah.
*Ya, akhirnya mr. Tk dapat menggerakkan lengan, bahu, dan pundaknya secara normal kembali. Alhamdulillah.
Dari sekian pengalaman saya dalam membantu sesama di seputar dislokasi tulang/ syaraf, hal tersulit adalah dislokasi di lengan bahu-pundak, karena dibutuhkan relaksasi semaksimal mungkin dari penderita.
Semoga program society care pribadi ini dapat terus bermanfaat dalam membantu sesama atas ridho Allah SWT.
FITRULLAH
Global Society Care
www.fitrullah.com
NOTE : foto diambil dari mddk.com, hanya sebagai ilustrasi semata dari kenyataan sebenarnya.
* Seluruh postingan www.fitrullah.com bertujuan untuk mengingatkan saya pribadi atas ilmu pengetahuan yang dihasilkan dari sebuah problem solving yang ada di masyarakat.
* Dokumentasi via blog sangat mempermudah dan membantu saya dalam menulis diary perjalanan pembelajaran tentang kehidupan, karena tertera tanggal waktu kejadian secara otomatis.
* Kepedulian kita, apapun itu wujudnya, harus kita laksanakan demi membantu sesama yang membutuhkan, karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita di luar sana, apapun itu modelnya. Jangan remehkan sekecil apapun kemampuan Anda dalam membantu sesama. Lakukan seoptimal mungkin atas dasar ketulusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar